Minggu, 24 November 2019

Terus Dengungkan Satu Desa Satu Bank Sampah

 

Salah satu program unggulan Pemkab Pasuruan “SDSB” atau Satu Desa Satu Bank Sampah, menunjukkan keberhasilannya.

Secara terus menerus, desa-desa di Kabupaten Pasuruan sudah banyak yang memiliki Bank Sampah yang tak hanya mengajak masyarakat untuk memilah dan menabung sampah. Melainkan terbukti berhasil dalam memberdayakan masyarakat sekitar.
Seperti yang dilakukan oleh Pempes Community (Komunitas Pemuda Peduli Sampah) di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol. Sejak didirikan tahun 2018 lalu, kebiasaan masyarakat sudah mulai beralih, dari yang membuang sampah asal-asalan menjadi suka memilah sampah berdasarkan jenisnya.
Masrufan, Ketua KSM Komunitas Pempes Randupitu mengatakan, mindset masyarakat sudah beralih dari yang hanya membuang sampah saja, menjadi terbiasa memilah sebelum membuang sampah yang tak bisa didaur ulang.
“Senang sekali melihat warga Randupitu yang betul-betul memanfaatkan Bank Sampah, ya meskipun jumlah warga tidak terlalu banyak seperti yang kami harapkan,” katanya di sela-sela acara Anniversary KSM Pempes Community, di Dusun Babat, Desa Randupitu, Minggu (24/11/2019) pagi.
Hingga saat ini, jumlah warga yang memanfaatkan Bank Sampah tidak terlalu banyak, yakni masih di kisaran 50-an KK. Masrufan optimis, jumlah warga yang berpartisipasi dalam Bank Sampah akan terus bertambah.
“Saya yakin akan terus meningkat, karena banyak keuntungannya kalau kita betul-betul memanfaatkan Bank Sampah. Selain membantu pemerintah dalam mengurangi timbunan sampah, kalau kita berpartisipasi, maka sampah kita diganti dengan uang,” tandasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf juga meresmikan operasional Gedung Bank Sampah Semar (Sejahterakan Masyarakat Randupitu). Pembangunan gedung tersebut didanai Pemkab Pasuruan melalui APBD tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp 200 juta.
Dalam sambutannya, Irsyad menghimbau agar gedung tersebut betul-betul dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Terlebih dalam tujuannya untuk membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan akan volume sampah yang terus bertambah setiap waktunya.
“Meski gedungnya tidak terlalu besar, tapi yang paling penting adalah pemanfaatannya. Bisa digunakan untuk koordinasi dan komunikasi dalam kegiatan Bank Sampah,” ucapnya.
Tak hanya itu, Irsyad juga meminta agar di sekitar gedung ditanami banyak pohon penghijauan. Sehingga keberadaan Bank Sampah bisa bersinergi dengan upaya pelestarian lingkungan sekitar.
“Saya lihat masih belum ada pohon rindangnya di sini. Sebentar lagi musim penghujan, jadi tepat sekali untuk ditanami banyak pohon di sekitar gedung. Kalau hijau royo-royo, seneng lihatnya,” tegasnya. (emil)

 

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Minggu, 17 November 2019

Jamiyah Majelis Ta'lim "Minhaajul Falaah",Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW



Jamiyah Majelis Ta'lim "Minhaajul Falaah" adakan Pengajian Umum untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kegiatan itu berlangsung di depan pondok Pesentren Minhaajul Falaah Dusun Gesing Desa Randupitu yang di asuh oleh H Syukron Wafa' atau yang di kenal dengan Gus Slamet. Peringatan Maulid Nabi ini di hadiri ratusan Jamiyah baik dari Lingkungan maupun tetangga Desa. 
Minggu (17/11/2019) acara yang di kemas dengan Pengajian Umum ini di awali dengan bacaan sholawat oleh ibu-ibu jamiyah dan para santriwati Pondok Pesantren Minhaajul Falaah.  Pengajian Umum yang di isi oleh Ibu Hj. Elok Asiyah S.Pd dari Sidoarjo ini memukau para jamaah, dengan isi materi kehidupan sehari - hari yang telah di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ucapan terimakasih di sampaikan oleh pemuka Agama mewakili dari panitia pelaksana Achmad S.Ag. Saya mewakili Panitia Pelaksana Pengajian Umum di Jamiyah Majelis Ta'lim "Minhaajul Fallah" dan berterima kasih kepada semua masyarakat yang mendukung terlaksananya dan suksesnya acara ini atas semua bantuan baik fisik maupun materiil, " ucapa Bapak H. Achmad S.Ag dalam Sambutannya"



Sebelum ceramah agama di sampaikan oleh ibu Hj Elok Asiyah S.Pd, para jamaah juga di sambut oleh Ky H. Syukron Wafa' atau Gus Slamet, selaku pengasuh Pondok Pesantren Minhaajul Falaah mengucapkan banyak- banyak terima kasih kepada masyarakat semuanya atas kehadirannya ada dua yang di sampaikan yang pertama mari kita senantiasa selalu mengucapkan sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW seperti yang telah di ceritakan dalam ceramahnya yang kedua menghaturkan  rasa terima kasih atas kehadiran dan bantuannya" kulo saget ngucapaken matur suwun sanget atas kehadirane jamiyah sedoya" ( saya hanya bisa mengucapkan sangat berterima kasih atas kehadiran jamiyah semuanya " sambut Gus Slamet.


Dalam ceramah agama yang di sampaikan Ibu Hj Elok Asiyah S.Pd yang mengandung kisah tauladan Nabi Muhammad SAW serta pesan Nabi kepada umatnya merupakan perilaku umat manusia dalam kehidapan sehari - hari. Ada empat perkara yang oleh Baginda Nabi Muhammad SAW tidak pernah di tinggalkan apa itu, satu Selalu Dzikir Kepada Allah,ke dua Hatinya Khusuk dalam melaksanakan Sholat, ke tiga Menjadi Orang Sabar dan yang ke Empat Berbuat Baik itu pertama dari diri sendiri sebelum ke orang lain, ungkap Ibu Hj Elok Asiyah S.Pd















luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Sabtu, 16 November 2019

MONITORING PEMBANGUNAN TAHAB II 2019 DESA RANDUPITU TEPAT WAKTU

Pembangunan fisik merupakan program tahunan Desa Randupitu yang tercantum dalam APBDES tahun 2019. Kamis (14/11/19) Desa Randupitu bersama tim Pembangunan dari Kecamatan Gempol melaksanakan Monitoring Pembangunan Fisik di tahab II tahun 2019. Adapun kegiatan monitoring kali ini merupakan progres dari selesainya pembangunan Desa Randupitu yang tepat waktu dimana tahap II merupakan pembangunan yang harus di laksanakan Sebelum Bulan November di setiap tahunnya.
Dalam Monitoring kali ini Tim dari kecamatan yang di Pimpin Oleh Yuniar Asisten DPMD Kec Gempol selain itu ada  Eko Subekti, Nasikhin, dan Rofiana merupakan Pendamping Desa. Dari Desa sendiri yang mengikuti monitoring semua TPK, SEKDES, serta Kaur Perencanaan.  
Pembangunan Tahab II prioritas di 6 titik pembangunan yaitu  Pavingisasi di dusun Gesing RT. 01 Rw. 08 Pavingisasi RT. 02 Rw. 08 Pavingiasi Rt 02 Rw. 09, Pavingisasi dusun Randupitu Rt. 03 Rw. 03 Dan TPT dua sisi di dusun Babat Rt. 03 Rw. 11. Pembangunan yang di laksanakan  dengan sewa kelola di lakukan oleh masyarakat kali ini sesuai dengan Rab Usulan masyarakat baik dari volume atau tingkat spesifikasi. pada tahun 2019 kali ini terutama di tahab II saya mengharap semua yang terlibat dalam pembangunan baik TPK, Perencanaan maupun pekerja benar - benar melaksanakan sesuai dengan aturan dan spesifikasinya, terutama pada Volume Pembangunan yang sesuai dengan RAB Pengajuan ungkap Moh sifaurokhman selaku Sekdes Desa Randupitu yang juga ikut turun kelapangan. Selain itu berharap pembangunan ini juga bisa memperdayakan masyakarakat sekitar sehingga masyarakat bisa merasakan hasil dari pembangunan.
Pada kesempatan kali ini  Eko Subekti juga Tim Pendamping Desa mengungkapkan " Pembangunan Desa Randupitu tepat waktu artinya sesuai dengan jadwal pembangunan di Desa. tidak hanya pembangunan secara fisik yang di tuntaskan di Desa Randupitu ada beberapa pemberdayaan yang di lakukan untuk meningkatkan kapasitas Masyarakat.
Anggaran Desa yang tertuang  di APBDES Desa Randupitu tidak hanya untuk pembangunan fisik saja, melainkan ada beberapa pembangunan pemberdayaan Masyarakat Desa, salah satunya adalah peningkatan kapasitas untuk PKK, KUB, Karang Taruna, lebih - lebih pada tahun ini kami akan fokus pada inovasi desa yang mana inovasi desa ini akan kami fokus pada Pengelolaan Sampah, ungkap H. Sodiq Widodo Selaku Kepala Desa karena merupakan program dari Bupati Pasuruan SDSB ( Satu Desa Satu Bank Sampah ). Tidak hanya di pengelolaan Sampah saya juga akan mengfasilitasi Pasar Desa menjadi tempat kuliner seperti di tempat kuliner yang sudah ada, agar mampu mengoperasikan perekonomian warga di Desa Randupitu"imbuhnya"

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Sabtu, 09 November 2019

Pemkab Pasuruan Sayangkan Pemberitaan Media Online Nasional Yang Sebut Nama Bupati Pasuruan Dalam Kejadian Ambruknya SDN Gentong


Adanya pemberitaan di beberapa situs nasional yang menyebutkan nama Bupati Pasuruan terseret dalam pusaran orang-orang yang diperiksa oleh kepolisian atas kejadian ambruknya 4 ruang kelas di SDN Gentong Kota Pasuruan, Selasa (05/11/2019) lalu, sangat disesalkan.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Kepala Dinas Kominfo, Syaifudin Ahmad menegaskan bahwa semua pemberitaan yang menyebutkan nama Bupati Pasuruan sebagai salah satu yang diperiksa kepolisian, adalah tidak benar.
Menurutnya, Bupati Pasuruan adalah kepala daerah yang memimpin Kabupaten, bukan Kota. Sehingga tidak ada kaitannya apabila Bupati Pasuruan disangkut pautkan dengan kejadian yang mengakibatkan 1 guru dan 1 siswi meninggal dunia tersebut.
“Dari lokus kejadian saja sudah jelas bahwa ambruknya SDN Gentong itu ada di wilayah Kota Pasuruan. Dan Kota Pasuruan dipimpin oleh seorang Walikota, bukan Bupati,” kata Syaifudin saat ditemui di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Sabtu (09/11/2019).
Atas nama Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf; Pemkab Pasuruan sangat menyayangkan semua pemberitaaan tersebut. Utamanya statement Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/11/2019) kemarin. Dalam pernyataannya, Dedi menyampaikan kepada media bahwa saksi yang diperiksa dari kejadian ambruknya 4 ruang kelas di SDN Gentong adalah mulai dari pihak sekolah, pimpinan proyek hingga Bupati Pasuruan  dan beberapa saksi pihak sekolah dan masyarakat.
 “Dalam kesempatan ini, kami atas nama Pemkab Pasuruan hanya ingin mengklarifikasi kepada media yang menyebutkan bahwa Bupati Pasuruan diperiksa. Itu semua tidak benar, karena beliau sedang sibuk melaksanakan berbagai macam kegiatan Pemkab Pasuruan,” ucap Syaifudin.
Oleh karenanya, Syaifudin meminta semua media untuk dapat merewrite atau membetulkan isi pemberitaan yang menyangkut nama Bupati Pasuruan dalam kejadian yang menggemparkan warga Kota Pasuruan itu.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Jumat, 08 November 2019

BAKORWIL III MALANG BEKALI KIM SE-KABUPATEN DAN KOTA PASURUAN DENGAN WORKSHOP INFOGRAFIS


Salah satu tugas dari pada KIM merupakan penyampaian informasi, baik melalui media cetak maupun media online, berbagai bentuk informasi di sajikan salah satunya adalah dengan bentuk Infografis. Infografis belakangan ini semakin banyak digunakan dalam urusan bisnis atau promosi baik dalam bentuk digital maupun cetak. Bentuk dari Infrografis menyertakan Gambar dan text yang sangat sederhana namun mudah di pahami. KIM sendiri adalah bagian daripada penyampain informasi yang mudah di pahami oleh masyarakat. Kamis ( 07/11/2019) Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan III Provinsi Jawa Timur Malang bersama Dinas Kominfo Kab Pasuruan menyelenggarakan workshop East Java Super Corridor – EJSC dengan tema “Infografis yang Informatif dan Solutif “ yang bertempat di Hotel Horison Pasuruan

Hadir dalam acara terebut Kabid Kominfo Kabupaten Pasuruan Bu Tri Krisni Astuti, Perwakilan Bakorwil III Bapak Fendi Agung Nugroho, dan di ikuti oleh kurang lebih 75 peserta dari Kelompok Informasi Masyarakat dari kabupaten dan Kota Pasuruan.
Dalam sambutan pembukaan  bapak Fendi menyampaikan tujuan kegiatan untuk meningkatkan SDM anggota KIM demi mewujudkan Visi Misi Gubernur Jawa Timur yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya atau 9 Program Kerja Provinsi Jawa Timur” ungkap Fendi Agung Nugraha, AKS, MAP dari Bakorwil Malang. Begitu juga yang di sampaikan Bu Krisni salah satu penilaian lomba LCCK yang di wakili oleh KIM Suryaharapan Desa ngempit juga ada materi tentang Infografis, maka dari itu kesempatan workshop bagi KIM yang ada di Kabupaten dan Kota Pasuruan ini adalah mendalami materi agar lebih mampu dan menguasai ” jelasnya.

Beberapa nara sumber profesional dalam materi workshop ini salah satunya adalah dari GNFI Bapak Ahyari Hananto dan Bapak Juang Muhamad Nugroho. Pada sesi pertama materi infografis yang di sampaikan oleh Ahyari Hananto memberi gambaran adanya MJC ( Melenial Job Center ) yang merupakan pekerja – pekerja melenial, tidak kalah seru di materi kedua oleh Narasumber muda Juang Muhamad Nugroho, selain materi juga memberikan praktek membuat infografis yang sangat sederhana namun terlihat elegan.


Workshop kali ini merupakan salah satu bentuk motifasi para KIM yang berada di kabupaten dan kota pasuruan khususnya bagi KIM Gempar desa Randupitu kec. Gempol yang merupakan salah satu peserta workshop. Seperti yang di sampaikan SUUDIN ZUHRI Sekretaris KIM Gempar “ Workshop kali ini sangat memotifasi dan memberikan solusi bagi saya sebagai pengurus KIM Gempar, karena dengan adanya infografis masyarakat lebih muda memahami karena konsep penyampaiannya lebih menarik “ jelasnya. (oedyn)


luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com