Kamis, 27 Desember 2018

PPDI KECAMATAN GEMPOL SUKSES GELAR RAKOR


Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau yang sering di kenal dengan PPDI, merupakan wadah dari jajaran perangkat Desa seluruh Indonesia. PPDI merupakan organisasi yang telah di akui oleh pemerintah Indonesia di bawah binaan Meteri dalam Negeri. Kegiatan PPDI selain mengawal nasib para perangkat desa juga sebagai pemersatu senasib sebagai abdi negara di jajaran Pemerintah Desa.

PPDI Kec. Gempol yang di nahkodai oleh bapak SUTIYO dan juga menjabat sebagai pelaksana teknis kewilayahan di Desa Kepulungan Kec. Gempol ini sangat gigih terhadap organisasi PPDI. Kegiatan yang di adakan oleh PPDI Pusat maupun dari kabupaten tidak pernah terlewatkan begitu juga dengan anggota dari PPDI di kec Gempol sangat mendukung sekali.

Kegiatan Koordinasi salah satunya adalah cara yang paling jitu untuk mempererat kegiatan PPDI di kec gempol. Kegiatan yang di selenggarakan di Warung WPS3K desa Ngerong Kec. Gempol, 27/12/2018 ini merupakan kegiatan sekaligus sebagai persiapan kegiatan SILATNAS yang di adakan PPDI Pusat yaitu di jakarta. Kagiatan SILATNAS ( Silatuhrahmi Nasional )ini merupakan agenda kelanjutan yang telah pernah di Janjikan oleh Bpk Presiden Joko Widodo, sehingga PPDI seluruh indonesia akan hadir di Jakarta untuk bertemu dengan Bapak No satu ini, “ Kata Sutiyo”.

Kegiatan Kordinasi PPDI kec. Gempol ini selain di hadiri oleh jajaran perangkat Desa seluruh kec. Gempol juga di hadiri perwakilan dari Pengurus PPDI JATIM Bpk SAMSUL BANDI, dan wakil ketua PPDI Kab. Pasuruan Bpk. Yunus yang juga meraka merupakan penggerak sekaligus pendamping bagi PPDI di Jawa Timur dan Kabupaten. Kegiatan SILATNAS ini akan di laksanakan pada hari senin Tanggal 14 Januari 2019, dengan agenda menagih Janji Pak JOKOWI yang mana waktu itu ,”baru menjadi Presiden red”.  Presiden memberikan Janji Kepada Seluruh Perangkat Desa di Indonesia, maka janji ini lah yang akan di tagih pada hari itu “ ungkap Samsul Bandi”.

Dengan kebersamaan dan senasib perangkat desa ini mengharap banyak dari pemerintah Indonesia untuk kesejahteraan baik dari segi kesehatan maupun pelayanan di masyarkat. Perangkat Desa ini juga merupakan salah satu ujung aparatur negara maka sangatlah pantas apabila kesejahteraan perangkat desa juga dipenuhi.

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Minggu, 16 Desember 2018

SEJARAH KIM GEMPAR


Saat ini teknologi berkembang dengan sangat pesat, Keberadaan Teknologi semakin hari semakin canggih dan bahkan lebih muda pengoperasiannya, terbukti dengan anak yang masih duduk di bangku Taman Kanak ( TK ) sudah bisa menggunakan Phonsel, PC, Laptop, Iphone dll, bahkan zaman sekarang lebih banyak orang memilih membaca informasi, berita dari Media Elektronik. Tidak sampai di situ untuk mendapatkan suatu jawaban yang menurut kita sulit, di tanyakan melalui internet, belum tegur sapa melalui media sosial inilah zaman teknologi canggih yang mana pelakunya harus mampu dan tahu penggunaan yang sebenarnya.

Media cetak yang 20 tahun lalu sangat populer kini kalah dengan media elektronik yang selalu cepat penyampaian informasinya, namun media cetak tetap banyak di gunakan oleh masyarakat umum. Pemberitahuan melalui media elektronik lebih efesian dengan sekali pengiriman bisa di baca oleh sejuta orang bahkan lebih.

Dengan melihat perkembangan media elektronik inilah dari bebrapa kalangan Di Desa Randupitu Kecamatan Gempol Kab, Pasuruan yang tergabung di dalam kelompok infomasi masyarkat ( KIM ) mengembangkan berita dan informasi yang bertujuan mampu memberikan informasi kepada masyarakat tentang informasi yang berada di Desa. Informasi yang berada di desa yang belum bisa di akses di media cetak   maka dengan adanya kelompok ini bisa mengangkat informasi tersebut ke publik untuk di ketahui seluruh masyarakatnya.

Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) ini bermula dari kegiatan seni PERTURA yang di selenggarkan oleh Desa namun masyarkat tidak banyak tahu dengan adanya kegiatan tersebut yang di karenakan kurangnya informasi antara desa dan masyakatnya. Tidak hanya itu masih banyak masyarakat yang kurang informasi dengan adanya pelayanan di Balai Desa sehingga menyulitkan masyarakat dalam pengurusan. Melihat kondisi Masyarakat Desa Randupitu yang kurang informasi tentang Desa, maka desa membentuk Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) yang mana kelompok ini di beri nama KIM GEMPAR yang artinya Kelompok Gerakan Masyarakat Peduli Randupitu yang telah di dirikan pada tanggal 31 Juli 2016 .
Dengan adanya KIM GEMPAR di harapkan Masyarakat randupitu tidak kesulitan untuk medapatkan informasi khususnya info di Desa , namun juga bisa menjadi agen infomasi dari luar sehingga berita atau informasi, masyarakat mudah mendapatkannya.

Seperti halnya yang di sampaikan oleh Bpk Kepala Desa Randupitu H. Sodiq Widodo dalam sambutannya. Kelompok ini saya namakan Kelompok Informasi atau KIM GEMPAR agar mampu memberi kontribusi informasi yang baik tentang desa mengangkat potensi desa dan mampu membawa desa randupitu ini jauh lebih baik, karena dengan adanya Informasi saya yakin siapapun akan tau tidak hanya masyakat desa kita, tetangga desa bahkan se indonesia bisa tau informasi tentang desa, “ ucapnya”

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Sabtu, 15 Desember 2018

Wilda Yanti: Ratu Sampah, Jadi Miliuner dari Buangan Manusia



Ke dua kalinya saya bertemu dengan Beliau Ratu Sampah yang memiliki nama asli WILDA YANTI, bukan ajaib namun harus di akui dengan sampah yang masyarakat buang di kelola oleh sang ratu sampah menjadi sebuah Bisnis besar tak tangung tanggung pendapatan saban bulan perusahaannya untung bersih Rp. 10 Miliar. 

Pertemuan yang berlangsung di Taman Ghanjaran Trawas 14/12/2018 memulai saya penasaran dengan kegiatannya, yang mana sang ratu sampah ini ternyata sudah memiliki perusahaan besar. Perusahaan Wilda merupakan perusahaan berstatus Perseroan Terbatas yang berbisnis pengelolaan sampah satu-satunya di Indonesia. Sembari menyelam minum air, Wilda tidak hanya berbisnis, dia juga banyak menyumbang untuk kelestarian lingkungan

Pertemuan saya tidak hanya mendapat informasi tentang profil dirinya saja namun banyak pelajaran yang bisa di ambil dari kegiatannya. Banyak cerita awal mendirikan Xaviera Global Synerg yang merupakan nama dari perusahaanya dan membuka lapangan pekerjaan lewat pembentukan bank sampah di seluruh Indonesia. 

Dulu saya aktif di gerakan lingkungan, membersihkan lingkungan sana sini. Tapi setelah kegiatan bersih-bersih itu selesai, lingkungan itu kotor lagi. Tahun 2007, saya melihat banyak pemerintah memberikan bantuan alat kebersihan bernilai ratusan juta, tapi warganya nggak memakainya. Saat itu saya mencoba melakukan pemilihan sampah dari rumah sendiri, ternyata itu bisa dilakukan. Tapi memang tidak mudah, tapi bisa. Saya memilih sampah kering, seperti kertas, kardus, botol air mineral dan plastik yang bisa dijual lagi. Saya jual ke pengepul. “ ucap WILDA” 

Perjalanan yang sangat panjang membuahkan hasil pada tahun 2009 Sang Ratu Sampah mulai serius menangani hingga 2011 Perusahaannya berdiri dengan nama PT. Xaviera Global Synerg. Perusahaan itu di dirikan berawal dari pengelolaan sampah lingkungan ibu rumah tangga di perkampungan, lalu berkembang menjadi perusahaan perseroan terbatas (PT). Latar belakang mendirikan perusahaan itu karena banyak bank sampah di Indonesia tidak berkembang, hidup segan mati tak mau. Karena tidak ada yang mendistribusikan hasil olahan sampah-sampah dari bank sampah itu.Perusahaannya adalah perusahaan yang berbisnis bank sampah pertama di Indonesia distribusi olahan sampah-sampah dari bank sampah. 

Metode Pengelolaan bank sampah ini berdasarkan social enterprise, yaitu membina kelompok-kelompok bank sampah. Kelompok bank sampah ini yang tidak mempunyai modal untuk memulai usaha akan diberikan modal jika bank sampah itu berkembang. Mereka bisa cicil tanpa bunga Asalkan bank sampah itu menjual hasil pemilihan sampah ke perusahaannya, selain itu juga membantu sebuah lingkungan atau pemukiman untuk memulai membuat kelompok pengelolaan bank sampah dan di datangi langsung untuk memberikan pendidikan bank sampah. Jika mereka sudah paham, mereka bisa membentuk usaha perorangan atau berbasis masyarakat. Misi dari perusahaan tersebut menciptakan lapangan kerja baru akan di bayar cash dari hasil penjualan pemilihan sampah mereka. 

Dulu saat perusahaan baru bergerak Omset dari kegiatan bank sampah sudah hampir Rp10 miliar, itu kotor. Sekarang keuntungan bersih perusahaan kami di atas Rp10 miliar. Jadi semakin banyak kelompok yang kami bina, semakin banyak keuntungan yang kami dapat. Sehingga tulang punggung kami, para kelompok bank sampah ke Indonesia. Investasi terbesar kami ada di prose edukasi masyarakat. Saya sendiri turun, bahkan jika mereka inbox ke Facebook saja, saya akan datang. “ ucapnya” 

Biografi singkat Wilda Yanti

Wilda Yanti mempunyai kepedulian kebersihan dan pengelolaan sampah sejak muda. Perempuan 44 tahun itu pernah bekerja di perusahaan asing di Indonesia sebagai ahli komputer dan informatika. Jabatan terakhirnya sebagai direktur.Tahun 2011, dia berhenti bekerja dan fokus mengelola perusahaan pengelolaan sampah pertama di Indonesia, Xaviera Global Synergy. Selain bergerak di jasa pengelolaan sampah kawasan komersial, perushaaan ini bermitra dengan masyarakat dengan membentuk kelompok-kelompok usaha pengelolaan sampah berbasis masyarat. Xaviera Global Synergy membantu memastikan bahwa Sampah ditangani secara efektif dan ramah lingkungan


luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com